SELAMAT DATANG DI BLOG MAHASISWA TEKNOLOGI PENDIDIKAN 2009 B, SEMOGA APA YANG KAMI APRESIASIKAN DIBLOG INI DAPAT BERMANFAAT UNTUK ANDA SEMUANYA...!!!

Senin, 28 November 2011

Apresiasi Film menurut kacamata Teknologi Pendidikan.

          Pada jurusan Teknologi Pendidikan (TP) Universitas Negeri Surabaya terdapat mata kuliah “Apresiasi Film”, Pentingnya analisa apresiasi film yaitu untuk menambah wawasan para mahasiswa Teknologi Pendidikan (TP) sebelum terjun didunia perfilman yang juga peluang kerja untuk lulusan mahasiswa TP.
           
          Untuk sekarang ini terdapat banyak film yang mempunyai cerita dan kualitas yang berbeda-beda, jika ingin mengetahui kualitas film tersebut harus melihat dan kemudian mengalisa film tersebut.

 Definisi Apresiasi.

To appreciate  berasal dari kata kerja Latin appretiare, yang pada gilirannya berasal dari kata pretium : nilai dan berarti menilai atau menghargai. Antara menilai dan menghargai terdapat perbedaan tetapi juga kaitan dalam arti, bahwa yang satu mendahului yang lain. Sebelum kita dapat menghargai sesuatu, kita harus menilainya terlebih dahulu. Dan penghargaan ini pun baru ada apabila hasil penilaian kita positif atau baik(Siagian, 1980: 1)

            Suatu karya seni dapat diapresiasikan dengan cara menilainya terlebih dahulu kemudian kita baru dapat menghargainya, dengan catatan apabila kita menyukai suatu karya seni tersebut. Lain lagi apabila respon kita negatif terhadap karya seni tersebut, isi pernyataan suka dan tidak suka atau menarik dan tidak menarik muncul dalam apresiasi beserta alasan–alasan yang tegas dan jelas.
            
Setiap bentuk kesenian seperti seni musik, seni sastra, seni tari dan seni rupa memerlukan apresiasi dari penikmat seni. Secara harfiah, apresiasi seni berarti penghargaan terhadap kehadiran sebuah karya seni. Pada umumnya apresiasi dilakukan oleh orang yang terlebih dahulu ingin mengenal bagaimana sebuah karya seni diwujudkan, baru kemudian memberikan penghargaan. Jadi apresiasi seni merupakan langkah awal menuju kritik seni.

Definisi Film.
Film adalah seni pahat, seperti garis, susunan, warna, bentuk, suara dan massa. Seperti drama film melakukan komunikasi visual melalui laku dramatic, gerak, ekspresi, dan komunikasi verbal melalui dialog.
Bila kita mau membuka kamus KBBI Edisi Ketiga yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa, kita akan menemukan bahwa pengertian film adalah :
  1. Selaput tipis yang dibuat dari seluloid untuk tempat gambar negatif yang kemudian akan menjadi sebuah potret atau untuk gambar positif yang akan dimainkan di bioskop ;
  2. Film adalah lakon (cerita) gambar hidup.
Awalnya film berupa pita film memang digunakan untuk memproduksi sebuah gambar hidup. Namun dengan semakin majunya teknologi, era digital pun melibas seluloid/pita film. Film dapat diproduksi dengan format digital, disebarluaskan juga dalam bentuk digital. Maka pengertian film pun bergeser.
Sebut saja dalam kata ‘memfilmkan’ artinya bukan berarti membuat seluloid atau pita film, tetapi membuat alur cerita atau novel menjadi sebuah gambar bergerak yang di dalam gambar bergerak itu terdapat konflik, artis, pemain, view dan lain sebagainya. Pengertian film dalam kata ‘memfilmkan’ pun menjadi arti dalam kalimat sebagai berikut : “Sutradara XXX akan segera memfilmkan novel ZZ.” Perfilman pun kini memiliki arti sebagai semua hal yang bersangkutan tentang film.


 Definisi Apresiasi Film.
         
Kata apresiasi mengandung sejumlah pengertian yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Dalam hubungan dengan film dan pengalaman menikmati film, kata apresiasi mengandung pengertian memahami, menikmati dan menghargai. Dalam hubungan dengan kegiatan menikmati film, jelas seseorang tidak akan dapat menikmati karya film sebelum ia memahami dan juga merasakan apa yang terkandung dalam karya film itu. Apresiasi membutuhkan waktu untuk menyelaminya, jika perlu kita menonton film lebih dari sekali supaya apresiasi kita lebih jelas dan mudah.
Saat ini film telah diakui sebagai karya seni, namun tidak demikian pada awal munculnya. Meskipun pada saat kelahirannya film sangat populer, tetapi pengakuan masyarakat pada nilai artistik film masih belum terlihat. 
Jika kita benar-benar ingin memahami film, maka kita harus mengetahui aspek-aspek pembangun dari sebuah film. Seperti karya seni lainnya, film juga memiliki sifat-sifat dasar dari sebuah karya seni pahat seperti garis, susunan, warna, bentuk, volume, dan massa. Seperti drama, film melakukan komunikasi visual melalui laku dramatik, gerak dan ekspresi dan komunikasi verbal melalui dialog. Seperti musik, film mempergunakan irama yang kompleks dan halus. Seperti puisi, film berkomunikasi melalui citra dan metafora juga lambang-lambang. Seperti pantomim, film memusatkan diri pada gambar bergerak, dan seperti tari, gambar bergerak pada film memiliki sifat-sifat ritmis tertentu.

Analisa Apresiasi Film di Lihat Dari Teknologi Pendidikan.

            Pada    jurusan Teknologi Pendidikan (TP) Universitas Negeri Surabaya terdapat mata kuliah “Apresiasi Film”, Pentingnya analisa apresiasi film yaitu untuk menambah wawasan para mahasiswa Teknologi Pendidikan (TP) sebelum terjun didunia perfilman yang juga dapat berpeluang kerja untuk menjadi :
- sutradara/penulis
- pemain
- naskah
- kameramen
- teknisi dan lain-lain  dari lulusan mahasiswa TP.    

            Bagi mahasiswa Teknologi Pendidikan dengan menonton film sampai dua kali dan menganalisanya akan lebih selektif lagi untuk menonton film berikutnya yang layak untuk ditonton dan lebih lagi dapat memilih film yang banyak mengandung unsure pendidikan jika nanti memproduksi video pembelajaran.

            Jika setelah melakukan analisa terhadap film dan juga sudah mempunyai ilmu mengenai film, mahasiswa Teknologi Pendidikan akan dapat mengaplikasikan untuk membuat media video pembelajaran yang mempunyai kualitas bagus setelah  banyak melakukan analisisa film dapat menuangkan ide dalam pembuatan media video pembelajaran sehingga media ajar terlihat lebih inovatif dan juga dapat berpengaruh terhadap proses belajar-mengajar. 

By: Dwi Aditya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar