RIVIEW ACHIKO (a dogs story).

Menceritakan seorang anak bernama roonie yang berbagi cerita di sekolah tentang siapa pahlawannya?, dia bercerita tentang kesetiaan anjing kepada kakeknya.

Dalam cerita ini seorang bernama parker sedang berjalan pulang usai bekerja, dia selalu rutin naik kereta api, pada suatu saat dia bertemu anjing kecil di stasiun kemudian merasa kasihan parker pun mengambil anjing tersebut dan berusaha merawatnya, namun pada saat sampi di rumah istri parker kaget dengan adanya anjing kecil tersebut, esok harinya parker disuruh istrinya untuk mengembalikan atau memberikan anjing itu kepada orang yang ingin mengadopsinya, beberapa hari parker tidak menemukan orang yang bersedia merawat anjing tersebut, hari berganti hari parker bersama anjing itu dan bermain bersama hingga anjing itu merasa nyaman dengan parker, Pada suatu hari parker pergi ketempat temannya yang asli jepang dan menjelaskan bahwa anjing itu termasuk jenis anjing akita, anjing yang setia pada tuannya, dan ada kalung bertuliskan hachiko yang berarti 8.

Hachi itu nama yang diberikan parker terhadap anjingnya yang selalu menemaninya setiap hari, pada saat berangkat kerja pun hachi diajak sampai stasiun dan kemudian hachi pulang sendiri kerumah lalu menjemput parker lagi di stasiun itu pada saat sore hari, begitu seterusnya kegiatan anjing tersebut.

Pada suatu saat parker yang bekerja mengajarkan piano terhadap muridnya dengan membawa bola kecil yang dibawakan oleh hachi sebelum berangkat kerja karena pada hari itu juga hachi baru bias bermain ambil bola yang dilemparkan oleh parker, perlu diketahui bahwa anjing jening akita tersebut tidak menyukai permainan ambil bola dan parker telah mampu melatih kecerdasan hachi dalam mengambil bola, kembali pada cerita ketika parker mengajarkan piano tiba-tiba saja parker pingsan kemudian meninggal terkena serangan jantung.

Sore tepat pukul 5 hachi dengan rutin menunggu parker didepan stasiun, namun sampai tengah malam pun parker belum muncul depan stasiun, hachi belum mengetahui apa yang terjadi pada parker yang ternyata sudah meninggal dunia.

Setiap sore hachi selalu dengan setia menunggu parker depan stasiun sehingga orang di sekitar memperhatikan kegiatan anjing tersebut dan merasa iba karena hachi belum bahwa tuannya (parker) tidak akan kembali lagi dan hachi masih selalu setia menunggu parker sampai 9 tahun lamanya sampai hachi meninggal dunia.

Kembali pada awal cerita, roonie bercerita tentang mengajarkan arti dari sebuah kesetiaan dan agar tak lupa akan mereka yang mengasihinya, walau roonie belum pernah bertemu kakeknya (parker) maupun hachi namun dia merasa sudah mengenal mereka.

Dalam film ini menceritakan cerita nyata yang terjadi di jepang, hachiko yang asli lahir di odate jepang 1923 tuannya bernama Dr. Isabura Ueno, Profesor di Universitas Tokyo meninggal mei 1925, Hachi kembali ke stasiun Shibuya setiap hari selama 9 tahun untuk menunggu tuannya dan hachi meninggal pada maret 1935. Sekarang ada patung hachiko sedang duduk di tempat biasa dia duduk menunggu tuannya di stasiun Shibuya.

By: Andhika Soen