SELAMAT DATANG DI BLOG MAHASISWA TEKNOLOGI PENDIDIKAN 2009 B, SEMOGA APA YANG KAMI APRESIASIKAN DIBLOG INI DAPAT BERMANFAAT UNTUK ANDA SEMUANYA...!!!

Selasa, 29 November 2011

Pengembangan Media 3 Dimensi


Jenis Model                            : Susun
Judul                                      : Komponen dasar radio elektronik
Mata Pelajaran                      : Teknik Elektronika
Kelas/Semester                      : XI / 2
Standar Kompetensi             : Memperbaiki / Reparasi Radio
Kompetensi Dasar                : Mempersiapkan pekerjaan perbaikan/ reparasi
Indikator/ Tujuan:
  Siswa mampu menguasai Spesifikasi jenis komponen- komponen PCB radio terlebih dulu.  
  Siswa mampu mempersiapkan dan mengidentifikasi apakah sesuai dengan  SOP (Standard Operation Procedure) pada Kebutuhan peralatan kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi 
  Siswa mampu memmemasngkan letak dari komponen- komponen di PCB radio secara benar.

  
GBIM (Garis Besar Isi Materi)


Pada Media 3 dimensi ini berisi tentang komponen-komponen radio sederhana dan bagaimana merangkaikannya, seperti: Merakit Radio dan Pemancar FM 88 – 108 Mhz
Peralatan dan komponen yang dibutuhkan dalam pembuatan Komponen dasar radio elektronik:
  1. Rangkaian Radio Fm rakitan sendiri dengan Counter / level signal digunakan untuk detector dan skala gelombang untuk frekuensi berapa Transmiter (pemancar) akan dipancarkan.
  2. SWR / Pengukur kuat gelombang dalam Db (desible)
  3. Transformator / Trafo untuk power untuk pemancar 10 – 15 A murni, untuk radio dan pendingin / kipas 5 A
  4. Pendingin dengan alumunium tebal
  5. Kabel – kabel, jack input – output / audio, Antena
  6. Rangkaian Amplifier Radio penerima
  7. Headphones + Mix
  8. Box
  9. Bor PCB, Cloride, Spidol PCB, PCB dan Komponen elektronika tambahan
  10. Diode Led
  11. Kabel RG 5 coaxial
  12. Rakitan Antena Jenis Yagi / Gamamet dengan pengarah tujuan pancar
  13. Tiang / Pipa / tower untuk antenna
  14. Speaker 10 inc + tweater untuk radio
  15. Mixer + Amplifier untuk input audio ke Transmiter / pemancar sebagai broadcasting siaran lagu atau suara manusia
  16. Rangkaian Mixer pemancar sebagai input audio brodcast
  17. Rangkaian Penguat RF awal pemancar dengan Transistor C930
  18. Rangkaian  Penguat sinyal input Dengan Transistor C2053
  19. Rangkaian Oscilator pangarah gelombang menghasilakan sinyal sinosoida sebagai pengatur Frekuensi Brodcast
  20. Rangkaian Penguat IF (Inter Mediate Frequency) sebagai penguat sinyal modulasi
  21. Rangkaian Limiter pembatas Amplitudo sehingga tidak ada derau pada pucuk sinyal
  22. Panel / IC Penguat sinyal terdiri dari C1970, C1971, C1972, C1946
  23. Dan Komponen tambahan Lain
Catatan :
Rangkaian ini bisa diatur pada Frekuensi dibawah 88 Mhz atau diatas 88 Mhz tergantung keinginan kita dan dianjurkan agar lebih jauh daya jangkau maka rangkaian dirakit dengan rangkaian mono sebagai input audio broadcast, Test pemancar harus berulangkali untuk daya jangkau dan agar tidak ada sinyal anakan yang mengganggu radio broadcast komersil ataupun televisi sekitar lokasi pemancar
PCB (Printed Circuit Board) adalah suatu papan rangkaian tercetak yang terbuat dari bahan ebonite atau fiber glass yang satu atau dua permukaannya dilapisi dengan lapisan tembaga. PCB yang memiliki satu permukaan tembaga disebut single side atau single layer dan tyang memiliki dua permukaan tembaga disebut double side atau double layer.
Fungsi dari lapisan ini adalah sebagai penghantar atau sebagai penghubung antara satu komponen dengan komponen lainnya, atau dengan kata lain sebagai pengganti sistem pengawatan dari rangkaian. Adapun langkah-langkah yang dilakukan didalam pembuatan PCB diantaranya :
Perencanaan Lay Out PCB
Dalam pembuatan PCB ini dapat dilakukan dengan cara manual yaitu dengan menggambar secara langsung pada papan PCB dengan tangan ataupun dengan cara menyablon. Pada pembuatan PCB lebih baik menggunakan teknik menyablon karena dengan cara ini akan didapatkan hasil yag lebih bagus dengan track (jalur) yang lebih kecil dan tegas. Selain itu prosesnya juga lebih mudah. Sebelum menyablon maka perlu dibuat terlebih dahulu ranncangan layoutnya. Untuk membuat lay out PCB ini penulis menggunakan software Protel for Window versi 1.5. Dengan program ini kita dapat mengatur lebar maupun bentuk track, lebar dan bentuk pin (tempat menyolder kaki-kaki komponen) dan juga luas PCB yang dibutuhkan. Dalam software ini telah disediakan bermacam-macam library untuk berbagai macam komponen sehingga kita tidak perlu membuat dan menentukan jarak kaki komponen-komponen itu sendiri. Setelah selesai maka lay out tersebut dicetak untuk selanjutnya disablon pada papan PCB kosong yang telah disiapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar