Tema : Pencarian seorang anak terhadap orang tuanya
Setting : Newyork (Tempalt utama), Fancishco (tempat Luie), Chicago (tempat Lyla)
Alur : Forcedoing(maju mundur)
Sinopsis:
August Rush, film darama musikal yang dibintangi oleh si cantik Keri Russell. Berkisah tentang Evan Taylor (Freddie Highmore), bocah 12 tahun yang hidup di sebuah panti asuhan. Sejak lahir ia tidak tahu siapa kedua orang tuanya. namun ia selalu yakin bahwa kedua orang tuanya suatu saat akan menjemputnya. Dalam bahasa Evan “mungkin saja mereka tengah tersesat”.
Jika Jean-Baptiste Grenouille, tokoh utama dalam novel dan film Perfume karangan Patrick Suskind memiliki indra yang sangat tajam dalam membaui aroma apapun, maka Evan Taylor memiliki indra yang luar biasa dalam mendengarkan nada-nada, irama dan suara-suara yang didengarnya dan mengkomposisikannya menjadi sebua musik yang memikat. Yup. Mungkin hal ini karena bakat keturunan yang diwarisi dari kedua orang tuanya.
Kedua orang tua Evan adalah Lyla Novacek (Keri Russel), seorang pemain celo muda nan cantik jelita dan Louis (Jonathan Rhys Meyers), gitaris dan penyanyi band muda berbakat dan kharismatik keturunan Irlandia. Keduanya bertemu pada suatu malam saat Lyla telah selesai menggelar konser dan berjalan-jalan di sekitar Washington Square, New York. Satu malam itulah yang mengubah segalanya. Keduanya pun ngobrol dan saling berbagi kecintaan tentang musik dan berakhir dengan “kimpoi” di atap sebuah gedung malam itu juga.
Lyla hamil akibat buah cinta semalamnya dengan Louis. Saat usia kandungan Lyla mendekati kelahiran, Lyla mengalami kecelakaan. Ayah Lyla memanfaatkan momen ini untuk memisahkan Lyla dengan ‘anak haram’ nya, karena ia tak ingin karier bermusik anaknya hancur karenanya. Ia mengatakan kepada Lyla bahwa bayinya lahir dalam keadaan meninggal, padahal sebenarnya bayi tersebut diserahkan ke panti asuhan. Bayi itu tumbuh besar menjadi Evan.
Didorong oleh keinginannya untuk mencari kedua orang tuanya, Evan lari dari panti asuhan. Dengan mengikuti irama dan suara-suara yan g didengarnya, ia melangkahkan kakinya ke New York. Bisa ditebak, selanjutnya adalah perjalanan Evan yang penuh dengan kebetulan. Mulanya ia bertemu dengan Arthur, seorang pengamen jalanan. Dari Arthur, Evan bertemu dengan Wizard (Robin William) seorang musisi jalanan yang menampung para pengamen jalanan. Wizard yang mengetahui bakat bermusik yang luar biasa dari Evan bertekad menjadikan Evan seorang musisi, dan mengganti nama Evan Taylor dengan nama August Rush.
Menjelang sekaratnya, ayah Lyla mengungkapkan rahasia tentang anaknya. Lyla terkejut dan mulai mencari anak yang tak pernah diketahui keberadaannya tersebut. Sementara itu, Louis, selalu teringat akan Lyla dan berusaha menemuinya. Selanjutnya mudah ditebak. Tiga alur sungai yang menuju ke satu muara yang sama.
Tidak bisa dipungkiri, film ini masih berkisah dalam kerangka dongeng: anak terbuang yang mencari kedua orang tuanya dengan bantuan bakat yang dimilikinya. Seperti dongeng Cinde Laras dengan Ayam Hutannya. Namun nuansa musikal sebagai pengganti minimnya dialog panjang yang membosankan, menjadi nilai tambah. kita akan disuguhi komposisi suara-suara yang sebenarnya seringkali kita dengar namun tidak kita sadari, seperti dentuman suara bola basket, suara klakson mobil, gemerincing koin, kepakan sayap burung, desir angin dlsb.
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pemeran dan Karakterisasi
Soundtrack : one day | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lighthing: - Waktu konser lampu sorot yang memperlihatkan august sedang memerankan sebagai pengarah suara, | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Suspen (kejutan): saat wizart meminta august rush untuk ikut besamanya dan meninggalkan konser perdananya | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Musik: Orkestra | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
priwan yuda_245 ; film ini sangat keren dan saya ingin menontonnya lagi bersama kawan-kawan di kelas dan saya ingin mengabadikan ekspresi kalian semua saat emosi, sedih dan gembira.
BalasHapusdan yang paling membuat saya terkesan dalam fil ini adalah saat mereka dipertemukan dalam sebuah konser dan saat itu yang membuat saya merinding,!
ngak banyak yang ingin saya sampaikan tentang film ini ...cuma sedikit kalimat " film ini sangat bagus tapi memiliki ending yang tidak memuaskan menurut saya"
BalasHapusM.Aris Ryan S_ 216 : Filmnya keren , sayang endingnya ( nghantung ) Keluargannya belum bisa berkumpul ,,, jd nontonnya kurang puasssss...
BalasHapusDiah Kartini_242 >>
BalasHapusfilm ini aku suka banget sama musik-musiknya,, keren abiz.......musiknya mendukung banget dengan adegan-tiap adegannya melihatnya jadi semakin terhanyut,,sayang sekali sad ending.. seakan-akan mau tak bikinin ending sendiri aja!! hehe.....tapi secara keseluruhan menurut saya film ini keren juga...jadi bagi teman-teman yang belum liat silahkan dilihat yaaa......!!!!!
ika kurNia mandasari_244
BalasHapusfilm ini sungguh luar biasa,,,
menurut klompok anda apa kekuatan dan unsur2 yg ada dlam film ini shingga film ini sungguh luar biasa??
film nya keren dan menarik sekali.
BalasHapussangat menggugah bagi siapa yang menonton. dengan didukung musiknya mendukung dengan adegan-tiap adegannya melihatnya jadi semakin ikut dalam jalannya film tersebut.